Manchester - Gol-gol yang dicetak David Silva dan Yaya Touré mengantar Manchester City meraih kemenangan 2-0 atas Bayern Munich, namun itu tidak cukup untuk menghidarkan mereka dari ancaman tereliminasi dari Liga Champions, Kamis (8/12) dini hari WIB.
Pemuncak klasemen Liga Premiership Inggris, City, hanya dapat melaju ke babak 16 besar, jika mereka dapat mengalahkan Bayern, yang telah memastikan diri memuncaki Grup A, dan Napoli gagal mengalahkan Villarreal.
Silva mencetak gol pembuka beberapa saat sebelum babak pertama usai di Eastlands, dan Touré mencetak gol kedua pada menit-menit awal babak kedua.
Tetapi kemenangan 2-0 yang diraih Napoli atas Villarreal, yang berhasil menahan klub Italia tersebut selama satu jam, memastikan tim Roberto Mancini sekarang akan mengombinasikan tekanan mereka pada gelar Liga Inggris dan tempat di Liga Europa.
Akhirnya, kekalahan mereka dari Bayern dan Napoli pada pertandingan-pertandingan awal fase grup, membuat mereka harus mengorbankan harapan untuk memperpanjang kiprah perdana mereka di Liga Champions.
City menyadari kalau mereka harus bermain dengan sabar, bahkan melawan tim Bayern yang melakukan tujuh pergantian dibanding tim yang mengalahkan Werder Bremen dengan skor 4-1 pada pertandingan mereka sebelumnya.
Namun mereka mampu menciptakan peluang pertama, melalui umpan silang Samir Nasri dari sisi kanan, yang disambut tandukan melebar Sergio Agüero dari jarak dekat.
Tuan rumah mendominasi penguasaan bola, tetapi Bayern juga mampu mengancam melalui serangan balik cepat.
Bola panjang yang dikirimkan Nils Petersen, disambut terjangan Ivica Olic pada tiang dekat, namun masih dapat diantisipasi kiper Joe Hart, sehingga hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Dari tendangan penjuru itu, gelandang Luiz Gustavo melepaskan tembakan yang masih melambung di atas mistar.
Gawang Bayern kemasukan melalui tendangan bebas Silva, yang bersarang di sudut atas. Tetapi wasit Stephane Lannoy menganggap Joleon Lescottt melakukan pelanggaran pada kiper Bayern, Jorg Butt.
Bayern meneruskan menebar ancaman melalui serangan balik, dan David Alaba gagal memaksimalkan umpan silang yang dilepaskan Anatoliy Tymoshchuk.
Nasri juga hanya mampu melepaskan tembakan melebar dari tepi kotak penalti, setelah ia mencuri bola yang dikuasai Gustavo di lapangan tengah.
Tetapi setelah 36 menit, City dapat memimpin. Silva dilanggar oleh Gustavo, namun kemudian ia kembali ke lapangan, Edin Dzeko meneruskan operan Gareth Barry pada Silva, yang kemudian melepaskan tembakan ke sudut gawang Butt.
City meneruskan tekanan setelah gol tersebut. Setelah tidak terlalu banyak mendapat bola, akhirnya Agüero mampu mengancam, namun upayanya masih dapat digagalkan oleh mantan bek City, Jerome Boateng.
Tuan rumah selalu memberikan bola pada Silva pada setiap kesempatan, dan pemain sayap tersebut melepaskan tembakan yang masih dapat diantisipasi Butt, bola pantul kemudian diteruskan oleh Barry, tetapi bola masih melayang di atas mistar.
City dibuat ketakutan pada awal babak kedua, ketika Daniel Pranjic merangsek ke depan dari lapangan tengah, namun tembakannya masih belum tepat sasaran.
Tetapi mereka mampu menggandakan keunggulan dengan gol yang lebih baik daripada gol pertama.
Touré menerima operan dari Barry, dan setelah mengumpankan pada Agüero, pemain Pantai Gading tersebut melaju ke depan untuk menerima umpan dari Dzeko, dan mengakhirinya dengan sepakan menembus gawang Bayern.
Mantan gelandang Barcelona ini hanya mencetak satu gol dari 33 penampilannya di Liga Champions sebelum musim ini, tetapi golnya ke gawang Bayern, merupakan gol ketiganya dari enam pertandingan di Liga Champions musim ini.
Hart mendapat ancaman dari Alaba, yang masih mampu diantisipasinya. Sedangkan Dzeko nyaris memperbesar keunggulan City melalui tembakan jarak jauhnya.
Peluang yang dimiliki Barry, digagalkan oleh Butt, di saat berita-berita yang masuk disaring karena Napoli telah unggul atas Villarreal.
Tembakan Nasri dari jarak jauh juga masih belum tepat sasaran, tetapi City telah tahu kalau Napoli memimpin di Spanyol. Dengan demikian, kemenangan ini pun terasa pahit. [EL, Ant]
Pemuncak klasemen Liga Premiership Inggris, City, hanya dapat melaju ke babak 16 besar, jika mereka dapat mengalahkan Bayern, yang telah memastikan diri memuncaki Grup A, dan Napoli gagal mengalahkan Villarreal.
Silva mencetak gol pembuka beberapa saat sebelum babak pertama usai di Eastlands, dan Touré mencetak gol kedua pada menit-menit awal babak kedua.
Tetapi kemenangan 2-0 yang diraih Napoli atas Villarreal, yang berhasil menahan klub Italia tersebut selama satu jam, memastikan tim Roberto Mancini sekarang akan mengombinasikan tekanan mereka pada gelar Liga Inggris dan tempat di Liga Europa.
Akhirnya, kekalahan mereka dari Bayern dan Napoli pada pertandingan-pertandingan awal fase grup, membuat mereka harus mengorbankan harapan untuk memperpanjang kiprah perdana mereka di Liga Champions.
City menyadari kalau mereka harus bermain dengan sabar, bahkan melawan tim Bayern yang melakukan tujuh pergantian dibanding tim yang mengalahkan Werder Bremen dengan skor 4-1 pada pertandingan mereka sebelumnya.
Namun mereka mampu menciptakan peluang pertama, melalui umpan silang Samir Nasri dari sisi kanan, yang disambut tandukan melebar Sergio Agüero dari jarak dekat.
Tuan rumah mendominasi penguasaan bola, tetapi Bayern juga mampu mengancam melalui serangan balik cepat.
Bola panjang yang dikirimkan Nils Petersen, disambut terjangan Ivica Olic pada tiang dekat, namun masih dapat diantisipasi kiper Joe Hart, sehingga hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Dari tendangan penjuru itu, gelandang Luiz Gustavo melepaskan tembakan yang masih melambung di atas mistar.
Gawang Bayern kemasukan melalui tendangan bebas Silva, yang bersarang di sudut atas. Tetapi wasit Stephane Lannoy menganggap Joleon Lescottt melakukan pelanggaran pada kiper Bayern, Jorg Butt.
Bayern meneruskan menebar ancaman melalui serangan balik, dan David Alaba gagal memaksimalkan umpan silang yang dilepaskan Anatoliy Tymoshchuk.
Nasri juga hanya mampu melepaskan tembakan melebar dari tepi kotak penalti, setelah ia mencuri bola yang dikuasai Gustavo di lapangan tengah.
Tetapi setelah 36 menit, City dapat memimpin. Silva dilanggar oleh Gustavo, namun kemudian ia kembali ke lapangan, Edin Dzeko meneruskan operan Gareth Barry pada Silva, yang kemudian melepaskan tembakan ke sudut gawang Butt.
City meneruskan tekanan setelah gol tersebut. Setelah tidak terlalu banyak mendapat bola, akhirnya Agüero mampu mengancam, namun upayanya masih dapat digagalkan oleh mantan bek City, Jerome Boateng.
Tuan rumah selalu memberikan bola pada Silva pada setiap kesempatan, dan pemain sayap tersebut melepaskan tembakan yang masih dapat diantisipasi Butt, bola pantul kemudian diteruskan oleh Barry, tetapi bola masih melayang di atas mistar.
City dibuat ketakutan pada awal babak kedua, ketika Daniel Pranjic merangsek ke depan dari lapangan tengah, namun tembakannya masih belum tepat sasaran.
Tetapi mereka mampu menggandakan keunggulan dengan gol yang lebih baik daripada gol pertama.
Touré menerima operan dari Barry, dan setelah mengumpankan pada Agüero, pemain Pantai Gading tersebut melaju ke depan untuk menerima umpan dari Dzeko, dan mengakhirinya dengan sepakan menembus gawang Bayern.
Mantan gelandang Barcelona ini hanya mencetak satu gol dari 33 penampilannya di Liga Champions sebelum musim ini, tetapi golnya ke gawang Bayern, merupakan gol ketiganya dari enam pertandingan di Liga Champions musim ini.
Hart mendapat ancaman dari Alaba, yang masih mampu diantisipasinya. Sedangkan Dzeko nyaris memperbesar keunggulan City melalui tembakan jarak jauhnya.
Peluang yang dimiliki Barry, digagalkan oleh Butt, di saat berita-berita yang masuk disaring karena Napoli telah unggul atas Villarreal.
Tembakan Nasri dari jarak jauh juga masih belum tepat sasaran, tetapi City telah tahu kalau Napoli memimpin di Spanyol. Dengan demikian, kemenangan ini pun terasa pahit. [EL, Ant]
0 komentar:
Posting Komentar
berkomentar lagh, kalau menurut anda baik !!!!